Langsung ke konten utama

IP ADDRESS

IP ADDRESS


A. PENGERTIAN IP ADDRESS

    IP Address merupakan nomor pengenal atau identifikasi terkait dengan komputer atau jaringan komputer tertentu. Ketika terhubung ke internet, IP Address memungkinkan komputer untuk mengirim dan menerima informasi yang diperoleh dari jaringan internet.

    IP Address berkedudukan sebagai alamat dari perangkat keras jaringan yang dipakai seseorang lewat komputernya. IP Address membantu proses penghubungan antara komputer pengguna ke perangkat lain di dalam jaringan dan ke seluruh dunia. IP Address terdiri dari angka atau karakter seperti contohnya adalah https://185.231.223.71/.

    IP Address berisi informasi lokasi dan membuat perangkat dapat diakses untuk komunikasi dua arah atau lebih. Internet membutuhkan cara untuk membedakan mana komputer, router, dan situs jejaring yang berbeda. Oleh karena itu IP Address menyediakan cara untuk melakukan pembedaan dan identifikasi sehingga internet dapat bekerja dengan baik.


B. FUNGSI IP ADDRESS

    IP Address memiliki fungsi dan tujuan untuk menangani koneksi antara perangkat yang mengirim dan menerima informasi melalui sebuah jaringan tertentu. IP Address secara unik akan mengidentifikasi setiap perangkat di internet tanpa menghubungi mereka. IP Address memungkinkan perangkat komputer untuk berkomunikasi dengan situs jejaring tujuan maupun layanan streaming dan memberi tahu situs jejaring mengenai siapa-siapa saja perangkat yang terhubung.


C. CARA KERJA IP ADDRESS

    Pertama, komputer terhubung ke router jaringan yang biasanya disediakan oleh penyedia layanan internet (ISP). Kemudian, router akan berkomunikasi dengan server tempat website disimpan untuk mengakses file yang perlu dikirim kembali ke komputer Anda.

    Komputer, router, dan server memiliki IP address tertentu yang bisa dikenali satu sama lain. Oleh karena itu, dengan alamat inilah masing-masing perangkat bisa berkomunikasi, mengambil data, dan mengirimkannya.

D. JENIS JENIS IP ADDRESS

  • Versi IP Address, yaitu IPv4 dan IPv6.
  • IP Adress konsumen, yaitu privat, publik, dinamis, dan statis     
   
IPv4
   IPv4 adalah alamat IP yang paling umum digunakan, dengan panjang 32-bit dan empat bagian (oktet) yang dipisahkan oleh titik. Nilai setiap oktet berkisar dari 0 – 255. Kepanjangan IPv4 yaitu Internet Protocol version 4.

    Dengan kemungkinan ini, bisa disimpulkan bahwa saat ini ada sekitar 4,3 miliar alamat IPv4 yang berbeda di seluruh dunia. 

    Contoh IPv4 adalah seperti berikut:
        169.89.131.246
        192.0. 2.146
        01.102.103.104

    Karena merupakan yang paling banyak digunakan, saat ini hampir semua sistem pasti bisa menangani routing IPv4 tanpa masalah. Selain itu, alamat IPv4 mendukung mayoritas topologi jaringan karena prefiksnya yang sederhana. Data dalam address packet IPv4 juga dienkripsi dengan baik untuk memastikan komunikasi yang aman antar jaringan.

IPv6
    IPv6 adalah versi IP address yang lebih baru dari IPv4, dimaksudkan untuk menggantikan IPv4 karena variasi IPv4 yang kini mulai terbatas.

    Kalau IPv4 memiliki panjang 32 bit, panjang IPv6 mencapai 128 bit. Artinya, ada sekitar 340 undecillion (angka di belakang digit pertamanya ada 66!) alamat IPv6 yang berbeda.

    IPv6 ditulis dalam rangkaian digit heksadesimal 16 bit dan huruf, dipisahkan oleh titik dua. Jadi, pada jenis IP address ini, Anda akan menjumpai huruf dari A sampai F.

    Berikut adalah contoh IPv6:

        2001:3FFE:9D38:FE75:A95A:1C48:50DF:6AB8
        2001:0db8:85a3:0000:0000:8a2e:0370:7334
        2001:db8:3333:4444:CCCC:DDDD:EEEE:FFFF

    Dengan IPv6, routing akan menjadi lebih efisien karena memungkinkan penyedia layanan internet meminimalkan ukuran tabel routing. IPv6 juga menggunakan Internet Protocol Security (IPsec), jadi Anda tidak perlu cemas dengan autentikasi, kerahasiaan, dan integritas data.

    Terlebih lagi, IPv6 tidak memiliki IP checksum sehingga pemrosesan packet menjadi lebih efisien, dan mendukung multicast. Hasilnya, transmisi data pun bisa dikirim ke beberapa tujuan sekaligus sehingga akan menghemat bandwidth jaringan.

Private IP

    IP private adalah jenis IP address yang digunakan untuk berkomunikasi dalam jaringan lokal, misalnya melalui Bluetooth atau LAN. Perangkat seperti laptop, handphone, atau komputer yang dilengkapi Bluetooth dan bisa terhubung ke jaringan lokal memiliki IP private sendiri.

    Jadi, jenis IP address ini tidak bisa digunakan untuk jaringan internet. Versi IP ini tersedia gratis untuk digunakan.

Public IP 

    IP public adalah jenis IP address publik yang digunakan untuk berkomunikasi di luar jaringan lokal dan terhubung ke internet. Berkebalikan dengan private IP address, IP address publik tidak tersedia gratis karena diberikan dan dikontrol oleh penyedia layanan internet (ISP).

Alamat IP Dinamis  

    Alamat IP dinamis adalah IP yang sifatnya berubah-ubah, yang diberikan oleh penyedia layanan internet kepada pelanggannya. Alamat ini biasanya digunakan karena alasan keamanan. Sifatnya yang berubah-ubah dimaksudkan untuk mempersulit para hacker mengakses antarmuka jaringan.

    IP dinamis selalu berganti setiap kali perangkat baru ditambahkan ke jaringan, saat konfigurasi jaringan berubah, atau saat perangkat reboot. Jadi, kalau Anda menggunakan layanan internet dari suatu penyedia, IP di rumah Anda pun tidak selalu sama.

Alamat IP Statis    

    Alamat IP statis adalah kebalikan dari jenis IP dinamis, dengan rangkaian angka yang tetap dan tidak berganti-ganti. Jenis protokol ini akan tetap sama, kecuali ada perubahan pada administrasi jaringan.

    Pengguna akhir umumnya tidak memerlukan alamat ini. Namun, jenis IP ini diperlukan untuk perangkat yang memerlukan akses tetap, atau jika Anda sering terhubung ke jaringan pribadi.

    Contohnya, perangkat seperti printer bersama harus memiliki static IP agar orang-orang di kantor bisa terhubung dengan mudah untuk menggunakannya.

    Selain itu, perusahaan web hosting memerlukan IP statis karena klien memerlukan akses tetap ke web server dan email mereka. Jadi, ini akan mempermudah permintaan untuk menuju IP address yang benar melalui Domain Name System (DNS).

Share IP Address

    Shared IP address atau alamat IP bersama adalah IP address yang digunakan bersama-sama di antara beberapa nama domainalamat IP ini ditujukan bagi user yang menggunakan resource jaringan dan hardware server bersama-sama dengan orang lain. 

Dedicated IP Address 

    Dedicated IP address atau alamat IP khusus berarti domain tersebut diberikan ke IP address yang tidak digunakan bersama-sama dengan pemilik website lain. Keuntungannya adalah, Anda bisa mendapatkan sertifikat SSL dengan lebih mudah menggunakan IP address ini.


E. KELAS-KELAS ALAMAT IP

    1. Kelas A

          Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas a selalu diset dengan nilai 0(nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme interprocess communication (ipc) di dalam mesin yang bersangkutan.

           IP kelas A untuk sedikit jaringan dengan host yang sangat banyak. cara membaca IP ADDRESS kelas A misalnya 113.46.5.6 ialah : Network ID :113, Host ID = 46.5.6


Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
Bit Pertama 
: 0
Panjang Net ID : 8 bit (1 oktet)
Panjang Host ID : 24 bit (3 oktet)
Oktet pertama : 0 - 127
Range  IP address: 1.xxx.xxx.xxx.sampai 126.xxx.xxx.xxx (o dan 127 dicadangkan)
Jumlah Network : 126
Jumlah IP address: 16.777.214

    2. Kelas B

        Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya. 

    Biasa digunakan untuk jaringan besar dan sedang. dua bit pertama selalu di set 10. 16 bit selanjutnya, network IP kelas B dapat menampung sekitar 65000 host.

    Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
    2 bit pertama : 10
    Panjang Net ID : 16 bit (2 oktet)
    Panjang Host ID : 16 bit (2 oktet)
    Oktet pertama : 128 - 191
    Range IP address : 128.0.0.xxx sampai 191.255.xxx.xxx
    Jumlah Network : 16.384

    Jumlah IP address : 65.534 

    3. Kelas C

    Alamat ip kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas c selalu diset ke nilai biner110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.

    Host ID adalah 8 bit terakhi, dengan IP kelas C, dapat dibentuk sekitar 2 juta network yang masing-masing memiliki 256 IP AddressTiga bit pertama IP Address kelas C selalu berisi 111 dengan 21 bit berikutnya. Host ID ialah 8 bit terakhir.

Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
3 bit pertama : 110
Panjang Net ID : 24 bit (3 oktet)
Panjang Host ID : 8 bit (1 oktet)
Oktet pertama : 192 - 223
Range IP address : 192.0.0.xxx sampai 255.255.255.xxx
Jumlah Network : 2.097.152
Jumlah IP address : 254

    4. Kelas D
        
        Alamat ip kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP Multicast, sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian alamat multicast IPV4. 

        Kelas ini digunakan untuk keperluan Multicasting. 4 bit pertama 1110, bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP Address ini. Dalam multicasting tidak dikenal network bit dan host bit.

Format : 1110mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm
4 Bit pertama : 1110
Bit multicast : 28 bit
Byte Inisial : 224-247
Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat multicast

    5. Kelas E

        Alamat ip kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat “eksperimental” atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.

Format : 1111rrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr
4 bit pertama : 1111
Bit cadangan : 28 bit
Byte inisial : 248-255
Deskripsi : Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan eksperimental.


KESIMPULAN 

    Internet Protocol Address atau Alamat IP adalah serangkaian angka unik yang mengidentifikasi komputer atau perangkat dalam jaringan.

Versi IP address yang paling umum digunakan adalah IPv4, sedangkan penggantinya adalah IPv6. Selain kedua protokol ini, ada juga IP address publik dan pribadi (private), yang bisa berupa IP address dinamis atau statis.

    Umumnya, IP address dinamis lebih disukai daripada IP address statis karena lebih aman. Namun, IP statis mungkin diperlukan apabila orang-orang memerlukan akses tetap ke sebuah perangkat, misalnya printer.



REFERENSI 

    https://www.transiskom.com/2012/10/kelas-kelas-ip-address.html 

    https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-ip-address#Pengertian_IP_Address 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Subnetting Using VLSM Method

                                            LAPORAN PRAKTEK JARINGAN KOMPUTER   PRAKTIKUM SUBNETTING USING VLSM METHOD  Dosen Pengampu : Bpk. Ronal Hadi, S.T,M.KOM Bpk. Ardi Syawaldipa, S.KOM.,MT Disusun Oleh :  Kintan Sepril Syayuni  2101092020 JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI Prodi D3 Manajemen Informatika Politeknik Negeri Padang Tahun Akademik  2021 / 2022 TUJUAN  Mampu memahami cara penggunaan cisco packet tracer Mampu membuat IP Address jaringan dengan menggunakan metode VLSM  ALAT dan BAHAN  PC / Laptop  Cisco Packet Tracer Versi 8++ KASUS      Sebuah perusahaan swasta memiliki 5 divisi yang masing-masing :  •Divisi HRD membutuh 14 user •Divisi Marketing membutuhkan 28 user •Divisi Financial membutuhkan 18 user •Divisi Teknisi Gangguan membutuhkan 90 user •Divisi Operator dan Adminitrasi ...